Tuesday, October 13, 2015

Sejarah Universitas Indonesia

Welcome back! 
Kali ini gue mau nge-post tentang sejarah UI karena Alhamdulillah gue dikasih kesempatan berkuliah di kampus ini;D

Sejarah
Gedung UI Tempoe Doeloe
Zaman Pendudukan Belanda (1849-1946)
Pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1849 membangun sebuah universitas yang kemudian diberi nama  Dokter-Djawa School (School of Medicine for Javanese) pada Januari 1851, sekolah tinggi ini mengkhususkan diri pada ilmu kedokteran.
Setelah sempat mengalami perubahan nama di akhir abad 19, tepatnya di tahun 1898, nama Dokter-Djawa School berubah menjadi School tot Opleiding van Indische Artsen (School of Medicine for Indigenous Doctors) atau STOVIA. Selama 75 tahun STOVIA berfungsi sebagai tempat pendidikan terbaik untuk calon dokter di Indonesia sebelum ditutup pada 1927.
Namun demikian, sebuah Sekolah Kedokteran kemudian dibangun bersama dengan empat sekolah tinggi lain di beberapa kota di Jawa. Sekolah tinggi tersebut adalah Technische Hoogeschool te Bandoeng(Fakultas Teknik) yang berdiri di Bandung pada 1920, Recht Hoogeschool (Fakultas Hukum) di Batavia pada 1924, Faculteit der Letteren en Wijsbegeerte (Fakultas Sastra dan Kemanusiaan) di Batavia pada 1940, dan setahun kemudian dibangunlah Faculteit van Landbouwweteschap (Fakultas Pertanian) di Bogor.
Lima sekolah tinggi tersebut merupakan pilar dalam menciptakan the Nood-universiteit (Universitas Darurat), yang dibangun pada tahun 1946.
Dokter Djawa School
  Zaman Kemerdekaan (1947-1960an)
Nood-universiteit berganti nama menjadi Universiteit van Indonesië pada tahun 1947 dan berpusat di Jakarta. Beberapa professor nasionalis, salah satunya adalah Prof. Mr. Djokosoetono, melanjutkan fungsinya sebagai pengajar untuk Universiteit van Indonesië di Yogyakarta, yang saat itu menjadi ibukota negara.
Ibukota Indonesia kemudian kembali ke Jakarta pada 1949 setelah Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia. Universiteit van Indonesië Yogjakarta juga kembali pindah ke Jakarta.
Universiteit van Indonesië kemudian disatukan menjadi “Universiteit Indonesia” pada 1950.  Universitas ini mempunyai Fakultas Kedokteran, Hukum, Sastra dan Filsafat di Jakarta, Fakultas Teknik terletak di Bandung, Fakultas Pertanian di Bogor, Fakultas Kedokteran Gigi di Surabaya, serta Fakultas Ekonomi ada di Makasar.
Fakultas-fakultas yang berada di luar Jakarta kemudian berkembang menjadi universitas-universitas terpisah di antara tahun 1954-1963. Universitas Indonesia di Jakarta mempunyai kampus di Salemba dan terdiri dari beberapa Fakultas seperti: Kedokteran, Kedokteran Gigi, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Sastra, Hukum, Ekonomi, dan Tehnik.
Pada perkembangan selanjutnya berdirilah Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kesehatan Masyarakat, llmu Komputer dan kemudian Fakultas Keperawatan.
Dokter Djawa School
Zaman Modern (1970an-sekarang)
Sebelum kampus Universitas Indonesia di Depok dibangun pada 1987, Universitas Indonesia memiliki tiga lokasi kampus yaitu di Salemba, Pegangsaan Timur dan Rawamangun. Setelah kampus baru  didirikan di lahan seluas 320 hektare di Depok, kampus Rawamangun dipindah sementara kampus Salemba masih dipertahankan untuk Fakultas Kedoktera, Kedokteran Gigi dan Program Pascasarjana.
Tidak lama setelah tahun 2000, Universitas Indonesia menjadi satu dari beberapa universitas yang mempunyai status  Bdan Hukum Milik Negara di Indonesia. Perubahan status ini membawa perubahan yang signifikan untuk Universitas Indonesia yaitu otonomi yang lebih besar dalam pengembangan akademis dan pengelolaan keuangan sehingga universitas tumbuh menjadi universitas berkelas dunia.
Dari perspektif sejarah ini, Universitas Indonesia telah tumbuh secara progresif menjadi sebuah institusi yang mengarah menjadi pemimpin di bidang kemanusiaan dan peradaban dengan menyeimbangkan nilai-nilai akademis, moralitas dan seni. Melalui kelebihan-kelebihan ini, Universitas Indonesia berniat untuk menghasilkan bangsa Indonesia menjadi masyarakat yang lebih makmur dan demokratis, dengan berfokus pada perdamaian, keadilan dan nilai-nilai peduli lingkungan yang kuat.
SILSILAH UNIVERSITAS INDONESIA
1849
1849-1898
Dokterdjawaschool Batavia
1898-1927
School tot Opleiding van Indische Artsen,Batavia
1909-1929
Opleidingschool voor Inlandsche Rechtskundigen, Batavia
1913-1942
Nederlandsch-Indische Veeartsenschool, Buitenzorg
1920-1921
Technische Hoogeschool, Bandoeng
1922-1924
Rechtschool, Batavia
1924-1942
Rechts-hoogeschool, Batavia
1924-1942
Technische-Hoogeschool, Bandoeng
1927-1942
Geneeskundige Hoogeschool, Batavia
1940-1942
Faculteit der Letteren en Wijsbegeerte, Batavia
1941-1942
Faculteit der Landbouwwetenschap, Batavia
1943-1945
Djakarta Ika Daigaku
1944-1945
Bandoeng Koogyo Daigaku

1945-1950
Balai Perguruan Tinggi Republik Indonesia
  1. Perguruan Tinggi Kedokteran, Jakarta
  2. Perguruan Tinggi
    Hukum/Kesusastraan, Jakarta

1946-1947
Nood-Universiteit
  1. Geneekundige Faculteit
  2. Juncdiche Facultein
  3. Faculteit der Letter en Wijbegerts
  4. Technische Faculteit
  5. Landbouwkundige Faculteit
Balai Perguruan Tinggi Republik Indonesia
  1. Perguruan Tinggi Kedokteran, Jakarta
  2. Perguruan Tinggi Hukum/Kesusastraan, Jakarta

1947-1950
Nood-Universiteit
  1. Faculteit der Geneekundige, Batavia
  2. Faculteit van Technische Wetenschap, Bandoeng
  3. Faculteit der Rechtsgekerdeid end canSociale Wetenschap, Batavia
  4. Faculteit der Letter en Wijbegerts, Batavia
  5. Faculteit van Landbouwwatenschap, Buitenzorg
  6. Faculteit der Exacte Wetenschap - kemudiannamanya diubah menjadi Faculteit van Wiskunde en Natuurewtenschap, Bandung
  7. Diergeneschundige Faculteit, Buitenzorg
  8. Faculteit der Economiche Wetenschap, Makasar
  9. Faculteit der Geneskunde, Soerabaja
  10. Fakultas lain yang jenis dan tempatnya ditentukan Gubernur Jenderal
Balai Perguruan Tinggi Republik Indonesia
  • Perguruan Tinggi Kedokteran, Jakarta
  • Perguruan Tinggi Hukum/Kesusastraan, Jakarta

Februari 1950
Universiteit Indonesie/ Balai Perguruan Tinggi Republik Indonesia Serikat
  1. Faculteit Kedokteran & Lembaga Pendidikan Djasmani, Jakarta
  2. Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Jakarta
  3. Fakultas Sastra dan Filsafat, Jakarta
  4. Fakultas Pertanian, Bogor
  5. Fakultas Kedokteran Hewan, Bogor
  6. Fakultas Ilmu Penget. Teknik & Lembaga Pend Guru Menggambar, Bandung
  7. Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Bandung
  8. Fakultas Kedokteran dan Lembaga Kedokteran Gigi, Surabaya
  9. Fakultas Ekonomi, Makasar (ditutup untuk sementara)

Februari 1950-1954
Universiteit Indonesie/Balai Perguruan Tinggi Republik Indonesia
  1. Faculteit Kedokteran & Lembaga Pendidikan Djasmani, Jakarta
  2. Faculteit Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Jakarta
  3. Faculteit Sastra dan Filsafat, Jakarta
  4. Faculteit Ekonomi, Jakarta
  5. Faculteit Pertanian, Bogor
  6. Faculteit Kedokteran Hewan, Bogor
  7. Faculteit Ilmu Penget. Teknik & Lembaga Pend Guru Menggambar, Bandung
  8. Faculteit Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Bandung
  9. Faculteit Kedokteran dan Lembaga Kedokteran Gigi, Surabaya
  10. Cabang Faculteit Hukum dan Pengabdian Masyarakat dari FH & PM UI Jakarta, Makasar
  11. Faculteit Ekonomi sebagai cabang Faculteit Ekonomi UI Jakarta, Makasar

1954-1955
Universitas Indonesia
  1. Faculteit Kedokteran & Lembaga Pendidikan Djasmani, Jakarta
  2. Faculteit Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Jakarta
  3. Faculteit Sastra dan Filsafat, Jakarta
  4. Faculteit Ekonomi, Jakarta
  5. FaculteitPertanian, Bogor
  6. Faculteit Kedokteran Hewan, Bogor
  7. Faculteit Ilmu Penget. Teknik & Lembaga Pend Guru Menggambar, Bandung
  8. Faculteit Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Bandung
  9. Faculteit Kedokteran dan Lembaga Kedokteran Gigi, Surabaya
  10. Faculteit Ekonomi, Makasar
  11. Faculteit Hukum, Makasar

1955-1956
Universitas Indonesia
  1. Fakultas Kedokteran & Lembaga Pendidikan Djasmani, Jakarta
  2. Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Jakarta
  3. Fakultas Sastra dan Filsafat, Jakarta
  4. Fakultas Ekonomi, Jakarta
  5. FakultasPertanian, Bogor
  6. Fakultas Kedokteran Hewan, Bogor
  7. Fakultas Ilmu Penget. Teknik & Lembaga Pend Guru Menggambar, Bandung
  8. Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Bandung
  9. Fakultas Ekonomi, Makasar
  10. Fakultas Hukum, Makasar

1956-1959
Universitas Indonesia
  1. Fakultas Kedokteran & Lembaga Pendidikan Djasmani, Jakarta
  2. Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Jakarta
  3. Fakultas Sastra dan Filsafat, Jakarta
  4. Fakultas Ekonomi, Jakarta
  5. FakultasPertanian, Bogor
  6. Fakultas Kedokteran Hewan, Bogor
  7. Fakultas Ilmu Penget. Teknik & Lembaga Pend Guru Menggambar, Bandung
  8. Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Bandung

1959-1963
Universitas Indonesia
  1. Fakultas Kedokteran, Jakarta
  2. Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Jakarta
  3. Fakultas Sastra, Jakarta
  4. Fakultas Ekonomi, Jakarta
  5. Fakultas Psikologi, Jakarta
  6. Fakultas Kedokteran Gigi, Jakarta
  7. Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Jakarta
  8. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jakarta
  9. Fakultas Pertanian, Bogor
  10. Fakultas Kedokteran Hewan, Bogor

1963-1987
Universitas Indonesia
  1. Fakultas Kedokteran, Jakarta
  2. Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Jakarta
  3. Fakultas Sastra, Jakarta
  4. Fakultas Ekonomi, Jakarta
  5. Fakultas Psikologi, Jakarta
  6. Fakultas Kedokteran Gigi, Jakarta
  7. Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Jakarta
  8. Fakultas Teknik, Jakarta
  9. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Jakarta
  10. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jakarta
  11. Fakultas Non Gelar Ekonomi, Jakarta
  12. Fakultas Non Gelar Teknologi, Jakarta 13. Fakultas Pascasarjana, Jakarta

1987-2007
Universitas Indonesia
  1. Fakultas Kedokteran, Kampus Salemba - Jakarta
  2. Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Kampus Depok
  3. Fakultas Sastra, Kampus Depok
  4. Fakultas Ekonomi, Kampus Depok
  5. Fakultas Psikologi, Kampus Depok
  6. Fakultas Kedokteran Gigi, Kampus Salemba - Jakarta
  7. Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Kampus Depok
  8. Fakultas Teknik, Kampus Depok
  9. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Kampus Depok
  10. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kampus Depok
  11. Fakultas Ilmu Komputer, Kampus Depok
  12. Fakultas Ilmu Keperawatan, Kampus Depok
  13. Fakultas Pascasarjana, Kampus Salemba - Jakarta

2007-2011
Universitas Indonesia
  1. Fakultas Kedokteran, Kampus Salemba - Jakarta
  2. Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Kampus Depok
  3. Fakultas Sastra, Kampus Depok
  4. Fakultas Ekonomi, Kampus Depok
  5. Fakultas Psikologi, Kampus Depok
  6. Fakultas Kedokteran Gigi, Kampus Salemba - Jakarta
  7. Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Kampus Depok
  8. Fakultas Teknik, Kampus Depok
  9. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Kampus Depok
  10. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kampus Depok
  11. Fakultas Ilmu Komputer, Kampus Depok
  12. Fakultas Ilmu Keperawatan, Kampus Depok
  13. Fakultas Pascasarjana, Kampus Salemba - Jakarta
  14. Program Pendidikan Vokasi, Kampus Depok 

Monday, October 24, 2011

Presentasi IPA [Fis-Bio IX SMP] Semester Ganjil



Dalam rangka mau UTS nih gan, ane mau share beberapa Presentasi IPA [Fisika-Biologi]. Walaupun ga beberapa banyak, tapi InsyaAllah cukup membantu agan agan buat belajar.

Sekarang, ane share beberapa presentasi-nya antara lain :

FISIKA

1. Listrik Dinamis
2. Sumber Tegangan


BIOLOGI

1. Sistem Saraf
2. Sistem Reproduksi
3. Alat Indera

Maaf nih ya gan, cuman itu aja ehe. Soalnya ane juga dapet dari guru sih hehe-_-

Langsung aja ga usah basa - basi lagi keburu UTS, sedot aja dibawah gaan ¯v¯

--------------------------------------------------------------------------------------------


-> HERE <-

Total Size : 58MB
Download from : Indowebster


Saturday, October 22, 2011

Kota - Kota yang Dikelilingi Tembok Raksasa

Kota-Kota yang Dikelilingi Oleh Tembok Raksasa

Sepanjang sejarah tembok kota dibuat sebagai perlindungan dari musuh. Dari sejarah yang sangat dini sampai zaman modern, tembok tembok sekeliling kota telah menjadi keharusan di hampir setiap kota. Kota-kota berdinding hanya bisa dimasuki melalui pintu gerbang kota yang sering ditutup setelah jam tertentu setiap malam. Saat ini, dinding kota kota yang terawat dengan baik mendatangkan wisatawan yang ingin mengagumi tembok kota abad pertengahan. Berikut adalah Kota-kota yang terkenal dikelilingi dengan tembok raksasanya :


1. York


York adalah sebuah kota kuno di utara Inggris. Kota ini didirikan oleh Romawi, diambil alih oleh Angles, direbut oleh Viking dan akhirnya tergabung dalam Kerajaan Inggris pada tahun 954. Kota ini memiliki katedral Gothic terbesar di Eropa utara. Sejak zaman Romawi, kota ini telah dilindungi oleh dinding dari satu bentuk atau ke bentuk yang lain. Mayoritas dinding yang tersisa, yang mengelilingi seluruh kota bertanggal abad pertengahan sekitar abad ke12 - 14 masehi.


2. Harar


Harar adalah sebuah kota kuno berdinding di timur Ethiopia. Selama berabad-abad, Harar telah menjadi pusat perdagangan, menghubungkan rute perdagangan Afrika dan Arab. Dengan 82 masjid, tiga di antaranya berasal dari abad ke-10, dan 102 kuil, Harar adalah salah satu kota yang paling penting dalam Islam. Harar adalah bagian dari Kesultanan Adal, sebuah negara muslim abad pertengahan yang terletak di Horn of Afrika. Pada abad ke-16 kota ini dikelilingi dengan dinding termasuk lima gerbang. Dinding ini, disebut Jugol, masih utuh, dan telah menjadi simbol kota.


3. Taroudant


Taroudant adalah kota Berber yang otentik dan menarik di jantung Lembah Souss, dengan dinding-dinding kota terawat baik di Maroko. Kota ini sering disebut "Nenek Marrakech" karena menyerupai Marakesh dengan dinding kota sekitarnya. Dinding kota ini dibangun pada abad 16 di bawah Dinasti Saadi. Saat ini kota Taroudant adalah sebuah kota pasar. dan memiliki dua alun-alun utama.


4. Toledo


Toledo adalah salah satu mantan ibukota Kerajaan Spanyol. Sejarah Toledo dimulai pada zaman Romawi. Pendudukan Romawi digantikan oleh penguasa Visigothic, kemudian Islam dan akhirnya Reconquista Toledo pada tahun 1085 Masehi. Toledo menjadi ibukota kerajaan Spanyol sampai pertengahan 1500-an ketika istana raja dipindah ke Madrid. Kota ini dikelilingi oleh Sungai Tajo pada tiga sisi dan dua dinding abad pertengahan di sisi keempat.


5. Pingyao


Pingyao adalah sebuah kota kecil di China yang terkenal karena tembok kuno kota yang terawat baik. Dinding megah, yang meliputi enam gerbang utama dan 72 menara pengawas, mengelilingi sebuah kota tua dan hanya mengalami sedikit perubahan selama 300 tahun terakhir. Pada tahun 2004, bagian dari dinding selatan runtuh tetapi direkonstruksi. Namun, sisa tembok kota sebagian besar masih utuh dan Pingyao dianggap salah satu kota berdinding terbaik yang masih utuh di dunia.


6. Óbidos


Óbidos terletak di sebuah bukit dan dikelilingi oleh dinding yang membentenginya. Pada abad ke-8 bangsa Moor mendirikan benteng di atas bukit. Raja pertama Portugal, Afonso Henriques, di tahun 1148 merebut kota ini dari bangsa Moor. Istana Óbidos dan dinding kota direnovasi di abad ke-14. Dinding terbuat dari batu kapur lokal dan marmer. kota ini juga mengalami perluasan sekitar waktu ini, dengan pemukiman yang dibangun diluar tembok kota. Tampilan abad pertengahan seperti jalan-jalan, alun-alun, tembok dan benteng besar yang terpelihara dengan baik telah mengubah kota indah ini menjadi daya tarik wisata yang populer di Portugal.



7. Xi'an


Xi'an salah satu kota tertua di Cina, dengan sejarah lebih dari 3.100 tahun. Selama 1.000 tahun, kota itu adalah aset bagi 13 dinasti, dan total 73 kaisar pernah memerintah di sini. Xi'an adalah terminal timur Jalan Sutra dan rumah bagi Tentara Terracotta. Sebuah kota dengan dinding yang terawat, yang dibangun kembali mengelilingi kota pada abad ke-14 selama awal Dinasti Ming. Salah satu dinding kota terbesar di dunia, yang cukup lebar untuk di lewati 5 sepeda berdampingan.


8. Itchan Kala


Itchan kala adalah kota berdinding didalam kota khiva di uzbekistan. Kota tua mempertahankan monumen bersejarah dan banyak rumah-rumah tua, terutama berasal dari abad kedelapan belas atau sembilan belas. Fitur yang paling spektakuler dari itchan kala adalah dindingnya yang khas yang terbuat dari sun-dried bricks wall dan empat gerbang di setiap sisi benteng persegi panjang. Tembok kota hancur beberapa kali, tapi selalu dibangun kembali.



9. ávila


ávila terletak di bagian barat spanyol, kota abad pertengahan ávila dibangun di puncak bukit datar berbatu, yang muncul di tengah padang liar. ávila memiliki tembok kota yang megah dan terawat baik yang mengelilingi seluruh kota tua. Temboknya memiliki sembilan gerbang dan 88 menara yang diatasnya banyak dipakai oleh bangau untuk bersarang. Tembok kota avila dibangun pada abad ke 11 dan 12.


10. Carcassonne


Carcassonne adalah salah satu kota di prancis yang berdinding terbaik dengan pemeliharaan terbaik di dunia dan kota bertembok terbesar di eropa. Tembok kota terdiri dari dua bagian luar, menara dinding dan barbicans yang dibangun selama periode waktu yang panjang. Satu bagian dibangun pada masa romawi dan berbeda dengan dinding kedua abad pertengahan, dengan lapisan bata merah dan atap genteng terakota. Salah satu menara adalah tempat inkuisisi katolik di abad ke-13 dan masih dikenal sebagai 'menara inkuisisi". Dan pernah menjadi tempat suting film 'robin hood: Prince of thieves', film tahun1991



11. Yerussalem


Yerusalem yang sampai akhir abad kesembilan belas membentuk seluruh kota, sekarang disebut kota tua. Dan dibagi menjadi empat bagian: Armenia, kristen, yahudi, dan bagian muslim. Yerusalem telah dikelilingi oleh dinding untuk pertahanan sejak zaman kuno. Pada abad ke-16, pada masa pemerintahan imperium utsmani di wilayah tersebut, diputuskan untuk sepenuhnya membangun kembali tembok kota pada sisa-sisa tembok kuno. Konstruksi berlangsung dari 1535-1538 dan inilah dinding dinding yang ada saat ini.


12. Dubrovnik


Dubrovnik adalah sebuah kota bertembok di pantai laut adriatik di sebelah paling selatan kroasia. Dijuluki "mutiara dari adriatik", kota ini menjadi salah satu tujuan wisata paling menonjol dari mediterania. Kota bertembok dibangun pada masa perdagangan maritim. Pada abad pertengahan dubrovnik menjadi satu satunya negara kotadi adriatik yang menyaingi venesia dan mencapai pertumbuhan yang luar biasa dari pembangunannya selama abad 15 dan 16. Dinding kota yang terkenal di dunia mengelilingi kota tua. Dibangun terutama selama abad 12-17, mereka telah terpelihara dengan baik sampai sekarang.



Sumber : Kaskus